Vapeboss – Sebuah Insiden terror telah menimpa sebuah toko vape dan tembakau di daerah Galena Park, Texas pada Sabtu 20/05/2023 lalu. Galena Park adalah sebuah kota di Harris County, Texas, Amerika Serikat, di dalam wilayah metropolitan Houston–Sugar Land–Baytown, dengan jumlah populasi 10.740 pada sensus 2020.
Insiden tersebut bermulai saat 2 pria bertopeng diketahui memasuki Vape House dan melemparkan bom api yang dengan cepat melahap toko beralaskan karpet itu dengan api. Bom tersebut merupakan bom rakitan tangan yang sering disebut bom molotov, dibuat dengan botol berisi bensin atau cairan mudah terbakar lainnya. Saat pergi, mereka memblokir pintu depan dan langsung membakarnya. Tak hanya itu, mereka juga mengancam akan menjebak karyawan yang masih ada didalam toko tersebut.
Beruntungnya, seorang karyawan bernama Merlyn Rodrigues berhasil keluar dengan menendang pintu untuk menghindari api. Merlyn mengatakan, "Dua pria berjalan keluar, dan mereka memakai sarung tangan, dia mengeluarkan sesuatu dari punggungnya, dan dia melemparkannya dengan keras".
"Dua pria berjalan keluar, dan mereka memakai sarung tangan, dia mengeluarkan sesuatu dari punggungnya, dan dia melemparkannya dengan keras," kata Merlyn.
"Saya tidak memiliki satu goresan pun di tubuh saya ketika saya berjalan keluar. Ini tidak dapat dipercaya. Ini hanyalah sebuah keajaiban. Hanya Tuhan yang dapat melakukan itu," imbuhnya.
Anehnya, 2 teroris tersebut tidak berusaha mencuri barang maupun uang tunai apa pun. Pemilik Vape House, Sami Durrani mengatakan “tidak tahu siapa yang berada di balik serangan pembakaran itu, tetapi saya yakin mereka punya sasaran”.
Merlyn juga heran, dia tidak mengerti mengapa ada orang yang tega melakukan hal tersebut, dan apa motif apa sehingga mereka melakukannya sampai mempertaruhkan nyawa mereka. Insiden tersebut menyebabkan kerugian besar bagi Pemilik toko Sami Durrani. Dia kehilangan lebih dari $100.000 atau sekitar 1.5 Miliar Rupiah untuk produknya saja, dan mungkin dia akan terpaksa menutup bisnisnya.
Sami Durrani telah menjalankan bisnisnya sejak 2021. Dia mengatakan tidak pernah bermasalah dengan pelanggan atau siapa pun di komunitas. Dikarenakan aksi terror tersebut berimbas parah pada bisnin Durrani. Sang pemilik toko membutuhkan uang yang sangat banyak untuk memulai bisnisnya dari awal lagi. Bahkan ada kemungkinan dia menutup bisnisnya.
“Kondisinya parah” kata Durrani. “Saya membutuhkan banyak uang untuk memulai kembali bisnis ini dan saya rasa, saat ini, saya tidak dapat melakukannya. Yang ingin saya ketahui adalah mengapa mereka melakukan ini”, pungkasnya.
Untuk mengungkap siapa pelaku dari terror tersebut, Departemen Kepolisian Taman Galena sedang bekerja sama dengan Marsekal Kebakaran Harris County dan ATF untuk menyelidiki kebakaran yang terjadi di sebuah toko vape pada akhir pekan lalu.. Penyidik masih dalam proses meninjau video dari cctv saat insiden tersebut terjadi.
Sumber : KHOU
Baca artikel lainnya :
Berpotensi Kebakaran! Limbah Vape Sekali Pakai Butuh Perlakuan Khusus
Hal yang Harus Kamu Ketahui Saat Vaping: Perlunya Mengontrol Nikotin
70 Tahun di Dunia Perbukuan Indonesia, Toko Gunung Agung akan Gulung Tikar