Vapeboss – Perkembangan teknologi dalam dunia vaporizer makin berkembang pesat. Salah satu teknologi dari vape sekali pakai (disposable) menjadikan produk tersebut banyak diminati. Vape sekali pakai memiliki standar tinggi, dikembangkan dan diproduksi untuk memenuhi permintaan perokok yang terus meningkat. Mereka ingin vaping dengan sensasi sekali pakai layaknya rokok. Karena sifatnya yang sekali pakai, maka disposable vape tidak bisa di cas atau diisi ulang liquidnya dan akan lansung dibuang.
Perangkat ini seringkali mengandung komponen yang sangat susah diuraikan, tetapi bisa didaur ulang jika diolah dengan benar. Namun, setiap minggunya banyak yang berakhir di pembuangan sampah. Apabila pengelolaan bahan-bahan tersebut seperti timbal, merkuri, dan kadmium, tidak dilakukan dengan benar, maka tidak diragukan lagi akan berdampak buruk bagi lingkungan.
Selain itu, banyak perangkat yang dibuang memiliki baterai yang tersegel di dalam unit sehingga sulit dipisahkan, dan ini sangat mudah terbakar . Bahan Berbahaya dan Beracun atau sering disingkat dengan B3 adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan/atau jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, membahayakan lingkungan hidup, kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain. Definisi ini tercantum dalam Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan peraturan peraturan lain di bawahnya.
Jenis-jenis Bahan Berbahaya dan Beracun diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. Peraturan ini selain mengatur tata laksana pengelolaan B3, juga mengklasifikasikan B3 dalam tiga kategori yaitu B3 yang dapat dipergunakan, B3 yang dilarang dipergunakan dan B3 yang terbatas dipergunakan.
Platform vape online Januari lalu IndeJuice melaporkan peningkatan penjualan vape sekali pakai sebesar 279% pada kuartal terakhir tahun 2021 dibandingkan dengan sebelumnya. Diperkirakan bahwa 7% populasi Inggris yang menggunakan produk tersebut membeli setengah miliar unit per tahun, jutaan di antaranya dibuang setiap minggu.
Mengingat sifatnya yang berbahaya dan beracun, pengelolaan limbah B3 perlu dilakukan dengan seksama, sehingga setiap orang atau pelaku usaha yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan terhadap limbah B3 yang dihasilkannya. Pengelolaan limbah B3 terdiri dari penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan dan penimbunan. Untuk memastikan pengelolaan limbah B3 dilakukan dengan tepat dan mempermudah pengawasan, maka setiap kegiatan pengelolaan limbah B3 wajib memiliki izin yang dikeluarkan oleh pihak yang bersangkutan dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Baca artikel lainnya :
Berapa Lama Durasi Pakai Cartridge Pod Kamu? Kapan Harus Diganti? Ini Jawabannya
Sepele Tapi Bisa Fatal. Pentingnya Jaga Kondisi Wrap Baterai Vape Kamu
Circuit Short? Automizer Short? Kamu Harus Tahu Cara Mencegah Dan Menanganinya Sebelum Parah