Hai vapers! Kamu baru mulai pakai pod system atau udah lama ngepod tapi masih bingung gimana sih cara mengisi liquid pod yang benar?
Masih banyak pengguna pod yang asal-asalan waktu isi liquid ke cartridge. Biasanya biar sekali isi langsung penuh dan gak perlu repot ngisi lagi—apalagi kalau mau dibawa jalan. Padahal, cara mengisi liquid pod yang salah justru bisa bikin cartridge cepat rusak, lho!
Makanya, penting banget tahu cara mengisi liquid pod dengan benar supaya gak cuma awet tapi juga bisa dapetin rasa yang maksimal di setiap hisapan.
Karena kalau ngisinya sembarangan, bisa muncul berbagai masalah seperti bocor (leaking), spitback, rasa gosong, bahkan pod bisa firing sendiri karena kebanjiran liquid. Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Baca Dulu: Kenali Ciri-Ciri Cartridge Pod Gosong yang Membuat Rasa Vape-mu Aneh
Cara Mengisi Liquid Pod yang Benar
Biar gak bingung dan salah lagi, berikut Vapeboss udah rangkumkan cara mengisi liquid pod yang benar, diantaranya:
1. Pastikan Pod dalam Kondisi Kering dan Bersih
Sebelum mulai isi liquid, pastikan cartridge pod kamu dalam kondisi kering dan bersih dari sisa liquid sebelumnya. Kalau masih ada sisa liquid yang udah basi atau kotor, bisa bikin rasa baru jadi aneh dan coil cepat gosong.
Kamu bisa lap bagian dalamnya dengan tisu kering atau cotton bud secara perlahan. Jangan lupa bersihkan juga bagian konektor pod supaya gak ada cairan yang nyangkut.
2. Buka Tutup Cartridge dengan Hati-hati
Setiap pod punya desain berbeda. Biasanya, ada yang menggunakan silicone plug, ada juga yang model slide to fill.
Buka tutup cartridge pelan-pelan supaya bagian karet penutup gak robek atau longgar. Soalnya kalau longgar, bisa bikin liquid gampang bocor.
3. Isi Liquid Sesuai Garis Batas
Nah, ini bagian paling penting! Saat mengisi liquid, jangan sampai penuh banget.
Kalau cartridge pod-mu masih baru, isi sekitar ¾ bagian cartridge. Karena kapas di dalam coil masih kering, butuh waktu dan ruang untuk menyerap liquid secara sempurna.
Tapi kalau kamu mengisi ulang cartridge yang sudah terpakai, cukup isi setengahnya saja. Soalnya kapas di dalam coil sudah lembap dan tidak perlu menyerap terlalu banyak liquid lagi.
Tips tambahan: sisakan sedikit ruang udara di bagian atas cartridge. Tujuannya supaya tekanan di dalam pod tetap stabil dan tidak memicu kebocoran ke bagian belakang cartridge.
4. Tunggu Liquid Meresap ke Coil
Setelah diisi, diamkan dulu selama 5–10 menit sebelum dipakai. Proses tersebut biasa disebut priming, tujuannya supaya kapas (cotton) di dalam coil benar-benar menyerap liquid secara merata.
Kalau langsung dipakai, coil bisa kering di bagian tengah dan menghasilkan rasa gosong.
Baca Juga: Begini Cara Priming yang Benar
5. Gunakan Liquid Sesuai Tipe Pod
Kalau kamu pakai pod system, sebaiknya gunakan liquid salt nic dengan PG/VG seimbang (biasanya 50/50 atau 40/60).
Tapi kalau kamu pakai pod dengan watt yang lebih besar atau mod, kamu bisa pakai liquid freebase dengan rasio VG lebih tinggi.
Liquid yang terlalu kental bikin kapas susah nyerap, sedangkan liquid yang terlalu cair bikin bocor. Jadi sesuaikan jenis liquid dengan perangkat kamu.
Baca Juga: Pakai Liquid Freebase di Pod? Bisa dong! Ini Jawabannya
Kesimpulan
Jadi, cara mengisi liquid pod yang benar itu bukan cuma soal isi penuh atau enggak, tapi juga soal teknik dan ketelatenan. Dengan cara yang tepat, kamu bisa:
- Menghindari kebocoran dan spitback
- Bikin coil dan cartridge lebih awet
- Menikmati rasa liquid secara maksimal
Cukup luangkan waktu beberapa menit buat isi dengan benar, dan hasilnya bakal jauh lebih satisfying setiap kali kamu ngepod!
Baca Artikel Lainnya