Hai, vapers! Kamu pengguna pod system yang mulai bosan pakai liquid salt nic dan lagi kepikiran pindah ke liquid freebase? Tapi masih ragu karena takut rasanya gak keluar atau kurang cocok di pod kamu?
Tenang, kamu nggak sendiri. Artikel ini bakal bantu kamu paham hal-hal penting sebelum pakai freebase di pod, biar nggak salah langkah!
Hal yang Perlu Diperhatikan Memakai Liquid Freebase di Pod
Sebenarnya, liquid freebase bisa kok dipakai di pod system, tapi tentu saja ada beberapa hal penting yang perlu kamu tahu supaya hasilnya tetap maksimal.
1. Rasanya Tidak Sekuat Salt Nic
Biasanya, liquid salt nic mengandung lebih banyak perisa karena pod tidak menghasilkan tenaga sebesar mod. Sementara itu, freebase cenderung memiliki rasa yang lebih ringan, karena awalnya memang dirancang untuk device dengan watt besar.
Jadi, bukan berarti liquid freebase hambar, hanya saja sensasinya akan terasa lebih tipis saat digunakan di pod.
2. Kandungan Nikotin Perlu Disesuaikan
Freebase dengan nikotin rendah (3–6mg) mungkin kurang terasa tendangannya di pod. Kalau kamu ingin efek yang lebih terasa, coba pilih freebase dengan kadar nikotin minimal 7–9mg.
Sayangnya, pilihan freebase dengan kadar nikotin setinggi itu masih terbatas di pasaran. Tapi, buat pemula, justru ini bisa jadi pilihan ideal karena tidak terlalu menggaruk di tenggorokan.
Cara Menikmati Liquid Freebase di Pod
Supaya pengalaman vaping kamu tetap memuaskan saat pakai freebase di pod, ada beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan, diantaranya:
1. Gunakan PG/VG 50:50 dan Nikotin di Atas 6mg
Komposisi PG/VG yang seimbang (50:50) membantu cairan lebih mudah menguap di pod bertenaga kecil. Selain itu, kadar nikotin idealnya di atas 6mg, agar rasa dan efeknya lebih terasa.
Contoh liquid freebase 50:50 yang cocok digunakan:
- Liquid Paradewa – Apel Zeus (±Rp120.000)
- Juta Juice (±Rp120.000)
- Hero57 Pod Friendly Series (±Rp150.000)
2. Sesuaikan dengan Tipe Coil
Setiap pod dan coil dirancang berbeda, jadi tidak ada standar yang sama. Hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mengunjungi situs pod kamu dan melihat spesifikasi coil.
Tapi secara umum, ada sebuah aturan seperti ini:
- 0.8 ohm – 1.8 ohm = Saltnic
- 0.4 ohm -0.6 ohm = Freebase
Jadi, coil 0.4 ohm untuk liquid apa? Jawabannya adalah coil resistensi 0.4 ohm-0.6 ohm cocok digunakan untuk liquid freebase. Namun, coil dengan resistensi 0.4 ohm pun bisa digunakan untuk salt asalkan nikotinnya rendah, kurang lebih seperti ini:
- 0.3 – 0.4 ohm = <10mg salt nikotin
- 0.4 – 0.6 ohm = <20mg salt nikotin
- 0.8 – 1.8 ohm = 10-50mg salt nikotin
Seiring coil semakin mendekati 0, seperti 0.1 ohm, 0.2 ohm atau 0.3 ohm maka tenaga akan semakin besar. Jika kamu memakai 50mg di 0.3 maka tenaga akan terlalu kuat dan nikotin salt akan menguap dengan sangat efisien dan dapat membuat kamu keracunan nikotin.
Ketahanan nikotin setiap orang juga berbeda-beda, jadi ada saja orang yang kuat pakai coil 0.3 ohm dengan nikotin 30mg. Banyak faktor yang mempengaruhi, jadi cara terbaik adalah mencobanya sendiri.
Rekomendasi Pod yang Bisa Freebase
Berikut adalah beberapa rekomendasi pod yang bisa kamu gunakan untuk liquid freebase, diantaranya:
1. Oxva Oneo
Rekomendasi pod freebase pertama: Oxva Oneo! Pod mod dari Oxva ini memang dirancang khusus buat nge-vape pakai liquid freebase, jadi nggak heran kalau banyak vapers yang suka.
Walaupun sekarang Oxva udah ngeluarin varian terbaru, yaitu VPrime, tapi banyak vapers yang tetap setia sama Oxva Oneo. Alasannya? Karena rasa freebase-nya lebih nge-boost, hampir mirip sensasinya kayak pakai mod. Jadi, buat yang suka rasa lebih nendang, Oneo masih jadi pilihan favorit.
Desain cartridge-nya memang dibuat khusus buat freebase, ditambah dengan output 40W yang bikin rasa liquid makin maksimal. Tapi tenang aja, kalau mau pakai salt nic, Oneo juga tetap support, lho! Harganya juga masih ramah di kantong, sekitar Rp 260.000.
Beli Oxva Oneo Gratis Ongkir Disini
2. Centaurus E40
Pod mod kedua datang dari Lost Vape, yaitu Centaurus E40. Meski sudah rilis cukup lama, Centaurus E40 masih punya tempat spesial di hati para vapers. Bahkan, Lost Vape sampai merilis beberapa varian baru yang tampilannya makin eye-catching!
Salah satu keunggulan dari Centaurus E40 adalah penggunaan cartridge terbaru yang juga dipakai di Thelema Elite, yaitu E-Plus Cartridge. Cartridge ini dikenal lebih awet dan mampu menghadirkan rasa yang lebih bold.
Desainnya sendiri mirip seperti mod, tapi dalam versi yang lebih compact. Dengan output power hingga 40 watt, Centaurus E40 makin mantap buat kamu yang doyan liquid freebase. Harganya pun cukup terjangkau, cuma sekitar Rp 300.000 aja.
Baca Juga: Centaurus E40 Muklay Edition? Intip Review dan Spesifikasinya Berikut!
3. Oxva VPrime
Setelah sukses dengan pod mod pendahulunya, Oxva Oneo, kini Oxva kembali menghadirkan seri terbaru yang nggak kalah menarik—yaitu Oxva VPrime.
Bisa dibilang, Oxva VPrime ini adalah versi upgrade dari Oneo. Mulai dari output power, kapasitas baterai, hingga desain, semuanya di upgrade. Oxva VPrime punya output power hingga 60 watt, bikin pengalaman ngevape jadi makin maksimal, terutama buat liquid freebase.
Sebagai brand yang dikenal sebagai salah satu pod vape terbaik dan terfavorit di kalangan vapers, Oxva tetap konsisten menghadirkan kualitas tinggi dengan harga yang masih cukup terjangkau. Oxva VPrime ini dibanderol sekitar Rp 400.000 saja.
Baca Juga: Review Oxva VPrime: Spesifikasi, Harga, dan Varian
Penutup
Bagaimana? Sudah mulai paham kan caranya, jika kamu masih kebingungan, kamu bisa datang langsung ke retail Vapeboss terdekat, disana kamu akan dibantu dengan Vaporista kita dan diarahkan ke berbagai macam produk yang kamu cari.
Vapeboss merupakan toko vape terlengkap dan terpercaya sejak tahun 2014, jadi kebutuhan tentang vapemu pasti tersedia disana. Semoga artikel ini dapat membantumu ya! Always stay safe while vaping.
Baca Artikel Lainnya
Pod Pakai Freebase? Berikut 5 Rekomendasi Liquid Freebase untuk Pod!