Pada kesempatan kali ini, Vapeboss akan membagikan kalian informasi yang sangat amat penting, yaitu dehidrasi ketika vaping. Jika kalian menderita kulit kering atau sinus kering, kalian dapat menggunakan humidifier untuk meningkatkan kelembapan udara di sekitar kalian. Kepulan uap kecil itu adalah penyelamat bagi banyak orang selama di bulan-bulan musim dingin yang terasa kering.
Jadi kalian mungkin berpikir bahwa menghirup uap dari vape memiliki efek melembabkan yang sama pada mulut dan tenggorokan kalian. Pada kenyataannya, itu tidak bisa jauh dari kebenaran yang menyatakan bahwa vaping sebenarnya bisa menyebabkan dehidrasi.
Alasan yang Menyebabkan Dehidrasi saat Vaping
Ketika diawal kalian beralih dari merokok ke vaping, salah satu hal pertama yang dapat kalian perhatikan adalah mulut yang kering. Ini sepenuhnya mungking bertentangan dengan harapan kalian.
Itu hanya uap. Namun aerosol yang dihasilkan pada saat menguapkan liquid jauh berbeda dengan menguapkan air. Itu karena, liquid sebenarnya bukanlah air (air murni). Liquid terdiri dari campuran propylene glycol (PG) dan vegetable glycerin (VG), ditambah nikotin dan perasa. Dalam hal dehidrasi saat vaping, PG dan VG adalah penyebabnya.
PG dan VG, keduanya adalah humektan, yang artinya mereka melekat pada molekul air. Ketika bersentuhan dengan air liur di mulut, tenggorokan, dan sinus kalian, mereka menyerapnya seperti spons. Ini mungkin bagus jika kalian memiliki masalah air liur yang parah, tetapi bagi kita semua yang normal, hal itu menyebabkan dehidrasi.
Gejala Dehidrasi
Tahukah kalian bahwa tubuh manusia terdiri dari sekitar 60% air? Ini berarti bahwa sistem tubuh harus selalu diisi ulang dengan air agar dapat berfungsi. Karena itu, gejala dehidrasi bisa muncul dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa contohnya:
- Mulut kering
- Meningkatnya rasa haus
- Mata kering
- Lingkaran bawah mata gelap
- Kelesuan / kelelahan
- Pusing
- Sakit kepala
- Urine berwarna gelap
- Volume dan frekuensi urin menurun
Bahaya Dehidrasi
Kalian mungkin percaya bahwa dehidrasi adalah masalah kecil “oh, aku hanya haus. Bukan masalah besar." namun faktanya, bergantung pada lingkungan tempat mereka berada, manusia bisa mati karena dehidrasi dalam hitungan hari.
Sekarang, kemungkinan kematian karena dehidrasi vaping saja cukup rendah, bahkan tidak ada. Itu dikarenakan naluri bertahan hidup kalian akan bekerja dan pada dasarnya memaksa kalian untuk minum air sebelum hal ini terjadi.
Jika kalian pernah menonton Spongebob, ingat episode di mana dia pesta minum the di rumah sandy? Ya, kemungkinan kalian akan terlihat seperti itu hehe.
Cara Mengatasi Dehidrasi Saat Vaping
Kabar baiknya, dehidrasi vaping adalah hal yang sangat mudah untuk dicegah. Sedikit uap tidak akan membuat kalian terlihat seperti spongebob pada gambar cover artikel ini. Kalian hanya perlu berusaha lebih keras untuk tetap terhidrasi daripada sebelum melakukan vaping. Dan berikut beberapa tips untuk melakukannya:
1. Minum Lebih Banyak Air
Memang hal ini adalah saran yang jelas, tetapi minum lebih banyak air adalah cara terbaik untuk tetap terhidrasi pada saat vaping. Meskipun tidak ada organisasi atau lembaga pemerintahan yang memberikan pedoman untuk asupan air, layanan kesehatan nasional maupun internasional merekomendasikan 6 hingga 8 gelas sehari.
Dikarenakan kalian mengonsumsi zat humektan, minumlah lebih dari itu. Minumlah sebanyak yang kalian rasa perlu. Cobalah membawa botol air atau bahkan galon mini.
2. Hindari Alkohol dan Minuman Berkafein
Alkohol dan minuman berkafein (soda, teh, kopi, dll.) juga berkontribusi pada dehidrasi. Untuk alasan ini, kalian harus menghindari meminumnya saat vaping agar tidak mempercepat efek dehidrasi.
Tetapi, bukan berarti kalian tidak akan pernah bisa memasangkan vape dengan kopi kalian. Itu jelas menjadi kombinasi yang bagus. Namun tetap, pastikan untuk membawa segelas air agar kalian tidak memulai hari dengan langkah yang salah.
3. Makan buah dan sayuran kaya air
Ada banyak buah dan sayuran yang kebanyakan mengandung air. Mengkonsumsi makanan ini di sela-sela aktivitas vaping kalian adalah cara yang enak untuk mencegah dehidrasi.
4. Sesuaikan Rasio PG/VG kalian
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, PG dan VG keduanya adalah zat humektan. Jadi, jika liquid ber-PG tinggi membuat kalian dehidrasi, ada baiknya kalian mencoba liquid dengan lebih banyak VG.
Selain itu, sensitivitas PG relatif umum, dan salah satu gejala alergi PG adalah dehidrasi. Jika coil dan device vape kalian mendukung liquid dengan rasio VG yang lebih tinggi, ada baiknya dicoba.
5. Hindari Vaping saat Kalian Mengalami Kehilangan Cairan
Sama seperti minuman dehidrasi, jangan gabungkan vaping dengan kondisi atau aktivitas yang menyebabkan kehilangan cairan. Berikut adalah beberapa situasi di mana kalian harus meletakkan vape sampai kalian merasa sehat kembali:
- Selama atau setelah aktivitas fisik yang berat, seperti olahraga atau kerja manual
- Saat mengalami serangan demam, muntah, atau diare
- Sedangkan dalam kondisi panas ekstrim tanpa air minum
- Saat kalian menderita penyakit atau sedang mengonsumsi obat yang menyebabkan dehidrasi
Kesimpulan
Jadi, meskipun vaping memang menyebabkan dehidrasi, kalian tidak perlu terlalu stress. Hanya dengan mengikuti tips pencegahan di atas sudah cukup untuk melindungi kalian dari efek dehidrasi yang menakutkan.
Tip terpenting dari semuanya adalah minum banyak air dan cobalah untuk menghindari cuaca panas, gurun kering dan tempat-tempat yang gerah. Jadi demikian artikel pada kesempatan kali ini, semoga dengan adanya artikel seperti ini dapat menjadi wawasan baru untuk kalian para Vapers.
Keep Calm and Vape Like a Boss and Always stay safe while vaping. Have a nice day Bigboss!
Baca Artikel Lainnya: