5 Tips Mudah Mengatasi Batuk Saat Vaping! » Vapeboss Indonesia


Vapeboss Indonesia

Blog Details

image

5 Tips Mudah Mengatasi Batuk Saat Vaping!

Batuk saat vaping itu hal yang sering banget dialami, apalagi buat kamu yang baru pindah dari rokok ke vape. Tenang, ini bukan tanda bahaya kok! Biasanya, tubuh kamu cuma lagi beradaptasi dengan uap vape atau komposisi liquid yang digunakan.

Berbeda dari rokok yang menghasilkan tar dan karbon monoksida, vape memang lebih bersih, tapi uapnya bisa bikin tenggorokan terasa gatal dan akhirnya batuk. Kabar baiknya, batuk saat vape bisa diatasi dengan mudah asal kamu tahu penyebabnya.

Nah, biar pengalaman vaping kamu tetap nyaman dan nggak terganggu batuk, yuk simak penjelasan lengkap penyebab dan cara mengatasinya di bawah ini!

Penyebab Batuk Saat Vaping

Sebelum cari solusi, yuk pahami dulu penyebabnya. Batuk saat vape bisa muncul karena beberapa faktor berikut:

1. Kadar Nikotin Terlalu Tinggi

Pemilihan liquid dengan kadar nikotin yang terlalu tinggi bisa jadi penyebab utama batuk saat vaping. Nikotin memiliki sifat yang cukup kuat dan bisa mengiritasi tenggorokan, terutama bagi pengguna baru. 

Akibatnya, timbul sensasi kering dan gatal yang membuatmu refleks batuk setelah mengisap vape. Cobalah menurunkan kadar nikotin atau pilih liquid freebase dan salt nic dengan komposisi yang lebih ringan.

2. Propilena Glikol (PG) yang Terlalu Banyak

PG atau Propylene Glycol adalah bahan utama dalam liquid vape yang memberikan sensasi “throat hit”. Jika kandungannya terlalu tinggi, PG bisa menyebabkan tenggorokan terasa kasar dan memicu batuk. 

Bagi kamu yang sensitif terhadap PG, sebaiknya beralih ke liquid high VG atau yang PG/VG seimbang karena lebih lembut di tenggorokan dan menghasilkan uap yang lebih tebal.

3. Teknik Menghirup Vape yang Salah

Menghirup vape berbeda jauh dengan merokok. Mengisap uap terlalu dalam atau cepat dapat mengiritasi tenggorokan. 

Vapers pemula biasanya belum terbiasa dengan teknik mouth to lung” (MTL) atau “direct to lung” (DTL), sehingga sering mengalami batuk di awal. Belajarlah untuk mengatur ritme inhale dan exhale agar tenggorokan tidak kaget.

4. Dehidrasi Saat Vaping

PG dan VG yang terdapat dalam liquid dapat menyerap kelembapan di tenggorokan. Itulah sebabnya vaping bisa membuat mulut terasa kering dan akhirnya memicu batuk. Pastikan kamu minum air putih yang cukup agar tenggorokan tetap lembap dan tidak mudah teriritasi.

Tips Mengatasi Batuk Saat Vaping

Setelah tahu penyebabnya, sekarang saatnya kamu menerapkan beberapa langkah praktis berikut ini agar batuk saat vaping bisa diminimalisir:

1. Perbanyak Minum Air Putih

Kunci utama untuk mengatasi tenggorokan kering akibat vaping adalah dengan menjaga asupan cairan tubuh. Minum air putih secara rutin bisa membantu melembapkan tenggorokan dan mengurangi rasa gatal yang memicu batuk.

2. Atur Airflow di Perangkat Vape

Airflow atau sirkulasi udara pada vape berpengaruh besar terhadap jumlah uap yang masuk ke tenggorokan. Jika kamu sering batuk, coba kecilkan airflow agar aliran udara tidak terlalu deras. Dengan begitu, uap yang masuk akan lebih halus dan tidak membuat tenggorokan kaget.

3. Ganti Coil Secara Rutin

Coil yang sudah kotor atau terbakar bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan memicu batuk. Pastikan coil diganti secara berkala untuk menjaga kualitas rasa dan uap yang dihasilkan tetap optimal.

Baca Juga: Apakah Coil Mempengaruhi Rasa Liquid? Ini Jawabannya

4. Sesuaikan Komposisi PG/VG Liquid

Jika kamu merasa liquid yang digunakan terlalu keras di tenggorokan, cobalah beralih ke liquid dengan rasio VG yang lebih tinggi (misalnya 70/30). Kandungan VG yang dominan akan membuat sensasi uap lebih lembut dan tidak terlalu menekan tenggorokan.

Baca Juga: 5+ Rekomendasi Liquid Ber PG VG 50:50 yang Bisa untuk Pod atau AIO

5. Gunakan Obat Pereda Batuk Jika Diperlukan

Jika tenggorokan terasa gatal atau perih akibat batuk yang tak kunjung reda, kamu bisa menggunakan obat pereda batuk ringan. Pilih yang mengandung bahan anti-inflamasi agar tenggorokan cepat pulih.

Kesimpulan

Batuk saat vaping memang umum terjadi, terutama pada vapers pemula. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kadar nikotin yang terlalu tinggi, komposisi PG yang dominan, hingga teknik menghirup yang belum tepat. Namun, kabar baiknya, masalah ini bisa diatasi dengan mudah lewat beberapa penyesuaian kecil.

Selalu pastikan kamu memilih liquid yang sesuai dengan preferensi dan kondisi tenggorokan, rutin mengganti coil, serta menjaga hidrasi tubuh. Dengan begitu, pengalaman vaping kamu akan terasa jauh lebih halus, nikmat, dan bebas batuk.

Baca Artikel Lainnya

Tipe dan Cara Menghisap Vape yang Benar Biar Rasa Makin Nendang!