Dalam dunia vaping, memilih mod, liquid, atomizer, hingga coil itu penting banget. Tapi satu hal yang sering banget dilupain: tingkat nikotin. Padahal, ini inti dari semua pengalaman vaping, apalagi buat kamu yang pindah dari rokok konvensional ke rokok elektrik.

Sayangnya, banyak vapers yang ngeremehin kebutuhan nikotin mereka sendiri. Hasilnya? Ngidam tapi bingung, dan akhirnya malah balik lagi ke rokok. Bukan salah devicenya, tapi lebih ke kesalahan dalam pemilihan. Kabar baiknya, ini bisa diatasi kok—tinggal ganti liquid atau naikkin kadar nikotin.

Nah, supaya kamu nggak salah langkah, yuk kenali dulu seberapa besar kebutuhan nikotinmu.

Kenali Dulu Kebiasaan Merokokmu

Sebelum kamu mulai vaping, pasti dulunya kamu ngerokok. Nah, kamu perlu tahu seberapa sering kamu ngerokok, karena ini jadi patokan buat menentukan berapa kadar nikotin yang kamu butuhin.

Kadang orang suka meremehkan kebiasaan merokok mereka. Yang merasa “perokok ringan” ternyata sebenarnya udah masuk kategori sedang atau berat. Jadi, yuk kita klasifikasikan dulu secara lebih jelas:

Catatan penting: Kandungan nikotin di tiap merek rokok beda-beda. Misalnya, Marlboro termasuk tinggi dengan kandungan sekitar 10%. Jadi, meskipun jumlah batangnya sedikit, bisa jadi kamu tetap butuh nikotin yang lebih tinggi.

Klasifikasi Perokok dan Rekomendasi Nikotin

1. Perokok Ringan (1-10 batang/hari)

Kamu termasuk ringan? Wah, kamu punya peluang besar buat lepas dari nikotin. Untuk memulainya, bisa coba liquid dengan nikotin 3mg sampai 6mg (0,3%-0,6%).

2. Perokok Sedang (11-25 batang/hari)

Kalau kamu ngabisin setengah sampai satu bungkus per hari, bisa mulai dari liquid 12mg (1,2%). Kalau ternyata masih kurang, bisa naik ke 18mg (1,8%).

3. Perokok Berat (26-40 batang/hari)

Di titik ini, 18mg cocok untuk sebagian besar orang. Tapi kalau kamu pakai rokok dengan kandungan nikotin tinggi, bisa pertimbangin naik ke 24mg (2,4%).

4. Perokok Sangat Berat (40-50+ batang/hari)

Kalau kamu ngabisin 2 bungkus sehari, pilihan terbaik adalah liquid dengan kandungan 24mg—atau bahkan lebih tinggi, kayak 36mg. Tapi opsi 36mg ini jarang ada di pasaran. Nah, ini saatnya kamu kenalan sama saltnic.

Saltnic: Solusi Buat yang Butuh Nikotin Tinggi

Saltnic alias salt nicotine adalah jenis liquid yang nikotinnya bisa tinggi banget, tapi tetap smooth di tenggorokan. Nggak heran kalau banyak mantan perokok ngerasa saltnic itu penyelamat banget!

Kadar saltnic bisa sampai 50mg (5%)—cocok banget buat perokok berat. Tapi ingat, saltnic nggak cocok untuk perokok ringan karena bisa bikin efek samping kayak jantung berdebar, pusing, atau mual.

Cocokkan Device dengan Kadar Nikotin

Setelah kamu tahu kebutuhan nikotinmu, saatnya cocok-cocokin sama device-nya.

1. Pod

Cocok buat nikotin tinggi, terutama saltnic. Bentuknya kecil, simpel, dan nggak makan tempat. Cocok buat yang pengen praktis dan nggak pengen ribet.

Pod biasanya menghasilkan uap yang nggak terlalu banyak, jadi lebih ramah lingkungan (dan orang sekitar). Harganya juga ramah di kantong.

2. Sub-ohm

Kalau kamu pakai nikotin rendah (6mg ke bawah), bisa coba sub-ohm. Sistem ini pakai coil dengan hambatan di bawah 1,0 ohm, yang artinya uapnya lebih tebal dan banyak.

Biasanya, sub-ohm cocok buat kamu yang suka ngejar flavor dan cloud. Tapi karena penguapan lebih banyak, nikotin yang terserap juga lebih besar—jadi jangan salah pilih kadar, ya.

Kesimpulan

Jadi, milih tingkat nikotin itu bukan sekadar angka. Tapi tentang kenyamanan, kebutuhan, dan gaya vaping kamu. Jangan sampai salah pilih, biar kamu nggak balik lagi ke rokok.

Kalau kamu masih bingung, gampang kok—langsung aja mampir ke Vapeboss terdekat! Vaporista kita bakal bantu kamu cari liquid dan device yang cocok banget buat kebutuhan kamu.

Baca Artikel Lainnya

7+ Rekomendasi Pod Terbaik 2025, Cocok untuk Liquid Salt Nic & Freebase!