Vapeboss – Pemerhati kesehatan masyarakat, Dr Tri Budhi Baskara memperingatkan akan bahaya penyalahgunaan rokok elektrik atau vape yang dapat menyebabkan cidera paru-paru atau e-cigarette or vaping associated lung injury (EVALI). Ia menyebut, EVALI disebabkan karena penyalahgunaan perangkat atau liquid.
“EVALI sampai saat ini masih disebabkan karena kandungan Vitamin E ointment yang dicampurkan ke dalam liquid vape. Hal tersebut termasuk penyalahgunaan, karena bahan dasar liquid vape tidak ada yang pakai ointment atau pun oil,” ujarnya.
Menurut Tri Budhi, EVALI bisa terjadi karena adanya kontaminasi atau pencampuran bahan yang tidak standar ke dalam likuid yang dalam hal ini bisa disebut vape oplosan. Di Amerika, sekitar tahun 2019 hingga 2020 marak terjadi penyalahgunaan liquid vape yang dicampur dengan Ganja. Sementara di Malaysia, sepanjang Juni 2023 tercatat sejumlah 17 kasus cedera paru-paru.
“Kasus di USA itu oil-nya dari cannabis atau ganja sintetik yang di-mix ke liquid vape, makanya jadi EVALI,” katanya.
Selain itu, temuan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (Center for Disease Control and Prevention/CDC), juga menyatakan bahwa 84% penderita EVALI menggunakan vape dengan kandungan Tetrahydrocannabinol (THC) yang biasanya terkandung pada tanaman cannabis atau ganja.
“Kasus-kasus ini tampaknya terjadi pada orang-orang yang memodifikasi perangkat vape mereka atau menggunakan liquid yang dimodifikasi di pasar gelap. Ini terutama berlaku untuk produk vape yang mengandung THC (Tetrahydrocannabinol),” kata peneliti.
Penyalahgunaan serta standarisasi merupakan kata kunci pada kasus EVALI. Tri Budhi menyarankan pemerintah untuk menyusun regulasi dan sanksi yang jelas, namun bukan berisi maupun bertujuan untuk melarang vape. Baginya, Pelarangan hanya akan berujung maraknya pasar gelap yang sulit diawasi serta tidak terstandar.
Sumber: Inilah.com
Baca Artikel Lainnya:
Ohio Berencana Melarang Penjualan Produk Liquid Vape Bervarian Rasa
Vape Disposable Jadi Masalah di Berbagai Negara, Hingga Isu Limbah Vape yang Dibahas Pada GFN2023
Larangan Penjualan E-Liquid Bervarian Rasa DIHAPUS Dari RUU Ohio