Manusia Akan Jelajahi Bulan Lagi, Mengintip Desain Canggih Kostum Astronot Yang Baru » Vapeboss Indonesia


Vapeboss Indonesia

Blog Details

image

Manusia Akan Jelajahi Bulan Lagi, Mengintip Desain Canggih Kostum Astronot Yang Baru

Vapeboss – Menjadi astronot merupakan impian banyak anak di dunia. Menjelajah di ruang angkasa dengan menggunakan pakaian astronot yang khas menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Dari sisi penampilan, seragam awak kapal luar angkasa memang memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri. Dengan standar keamanan yang sangat ketat, pakaian astronot ketika berangkat menuju ruang angkasa memiliki harga jual yang sangat tinggi. Sebuah perusahaan harus mengeluarkan biaya tak sedikit untuk mendesain pakaian bagi para astronotnya. NASA bahkan belum lama mengumumkan, mereka telah menyiapkan dana sekitar Rp4,2 triliun untuk membuat baju astronot terbaru yang dinamakan exploration extravehicular mobility unit (xEMU).

Preview pakaian Antariksa diadakan di Texas, tepatnya di NASA Space Center Houston. Di sana, prototipe pakaian antariksa memulai debutnya untuk era baru perjalanan bulan. Disana terdapat satu pakaian antariksa dalam warna hitam modis dengan kilatan oranye dan biru. Meskipun, ada beberapa setelan muncul saat itu, pada akhirnya semuanya akan berwarna putih klasik seperti yang digunakan untuk misi ruang angkasa Apollo lebih dari 50 tahun yang lalu.

Pakaian antariksa model baru ini sangat penting, karena itu menjadi peralatan pendukung kehidupan  untuk memasok udara dan melindungi astronot dari radiasi dan micrometeoroid. Namun masih banyak memerlukan pembaruan.

"Apollo menggunakan ritsleting, kabel logam, dan karet pada setelan yang merupakan teknologi tahun 1960-an dan bagus saat digunakan untuk satu misi, tetapi itu tidak lagi menjadi masalah," kata Bill Ayrey, penulis buku Lunar Outfitters: Making the Apollo Space Suit.

"Kemajuan terbesar datang tepat setelah Apollo ketika pakaian Shuttle dirancang dan terdiri dari banyak komponen yang dapat diganti untuk mengakomodasi lebih banyak anggota awak," kata Ayrey, mantan insinyur penguji pakaian luar angkasa dan sejarawan di ILC Dover. Ini adalah perusahaan yang membuat pakaian Apollo dan yang digunakan oleh astronot saat ini melakukan perjalanan ruang angkasa dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). ILC Dover adalah salah satu mitra Collins Aerospace untuk membuat pakaian antariksa baru untuk ISS.

Setelah selesai dibuat, pakaian antariksa baru Lunar Extravehicular Mobility Unit (AxEMU) harus menjalani tes di lingkungan yang mirip dengan luar angkasa. Seorang juru bicara NASA menguraikan apa yang diperlukan: "Demo analog dapat dilakukan di bawah air menggunakan pelepas beban, menggunakan ruang vakum termal atau metode lain yang disetujui oleh NASA."

Baca artikel lainnya:

Tiket Coldplay Di Singapura Lebih Murah Dari Indonesia?? ‘Gak Bahaya Ta?’

Jadwal Tayang Sequel Film Avatar 3, 4, Dan 5 Akan Diundur? Ini Penjelasannya

Ini Kesempatan Untuk Kamu Yang Mau Liburan Ke Luar Negeri & Murah