Tips Baterai Vape Awet – Saat ini vape semakin populer dikalangan remaja dan mulai banyak yang bertanya terkait baterai vapor, seperti kenapa baterai terasa lebih cepat habis, mudah panas, bahkan bisa sampai meledak. Para vapers pasti cukup kesal ketika ingin menggunakan vape, ternyata baterainya kosong, boros. Apalagi bagi pengguna jenis MOD yang menggunakan 1 baterai saja, hal ini pasti sering dirasakan. Masalah baterai juga menjadi kekhawatiran bagi para vapers. Karena vape sering dideskripsikan sebagai alat berhenti merokok. Atau diklaim sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan rokok tradisional.
Tips Agar Baterai Vape Awet
Berikut tips-tips yang bisa digunakan untuk merawat baterai vape kalian, antara lain:
1. Matikan Vape Saat Tak Digunakan Dalam Waktu Lama
Saat Anda tidak melakukan vaping, tidak ada alasan untuk menyalakan perangkat. Yang dilakukannya hanyalah menguras baterai. Meskipun pengurasannya lambat, ini sangat terasa dan lain kali mencoba vaping, mungkin menemukan bahwa perangkat mati di tengah jalan. Mematikan perangkat vape saat tidak digunakan juga penting dari sudut pandang keamanan.
2. Jangan Mengecas Terus Menerus
Yang ini tidak akan memengaruhi kinerja atomizer pada hari tertentu, tetapi jika terus-menerus mengisi daya baterai secara berlebihan, Anda akan mempersingkat masa pakainya. Mungkin secara signifikan. Hal terbaik untuk dilakukan adalah mendapatkan smart charger yang akan mati sendiri setelah baterai penuh. Jika tidak memiliki alat tersebut, pastikan untuk tetap memperhatikan dan cabut charger saat baterai sudah penuh.
3. Jangan Biarkan Daya Baterai Kosong
Usahakan untuk tidak membiarkan baterai vape kosong sampai tidak bisa menguapkan liquid. Hal ini bisa menyebabkan umur baterai jadi tidak awet. Sebaiknya, apabila sudah 15-20% segera charge baterai kamu.
4. Beli Baterai Sepasang & Pakai Bergantian
Setiap vaper khusus harus memiliki dua atau tiga pasang baterai cadangan berkualitas tinggi yang terisi penuh dan siap setiap saat. Tapi jangan hanya menyimpannya di rak untuk keadaan darurat. Gunakan secara bergantian. Ini akan memastikan tidak kehabisan daya lebih cepat dan Anda akan selalu memiliki baterai yang terisi penuh siap untuk digunakan.
5. Gunakan Charger atau Baterai Original
Gunakanlah charger dan baterai standar yang telah direkomendasikan atau original, karena charger atau baterai yang bagus biasanya memiliki fitur cut yang bisa memproteksi jika terjadi korsleting. Jangan sampai karena menggunakan charger atau baterai yang abal-abal bisa menyebabkan device jadi rusak, baterai vape boros, dan membahayakan diri sendiri karena bisa menyebabkan device meledak.
Baca Juga : Cara Membedakan Baterai Authentic & Clone
6. Jaga Kebersihan Baterai Vapor
Pastikan meluangkan waktu seminggu sekali atau lebih untuk menyeka bagian luar baterai menggunakan kain kering yang bersih. Berhati-hatilah di sekitar titik kontak karena sedikit kelembapan bisa menyebabkan kerusakan/konsleting.
7. Simpan Vape Ditempat Sejuk & Kering
Cara menyimpan vaporizer akan berdampak langsung pada berapa lama baterai bertahan. Setiap kali meninggalkannya di tempat lembap yang panas, atau bahkan tempat lembap yang sejuk, Anda akan mempersingkat masa pakai baterai. Sangat penting bahwa jika akan menyimpannya lebih dari beberapa jam melakukannya di tempat yang sejuk, kering & terhindar dari sinar matahari.
8. Gunakan Vapor Secara Teratur
Vapor seperti jenis perangkat atau mesin lainnya. Mereka dibuat untuk digunakan, bukan untuk dibeli dan disimpan di sudut laci di suatu tempat. Semakin banyak waktu yang dihabiskan unit untuk tidak digunakan, semakin besar kemungkinan unit akan sedikit tidak berfungsi saat akhirnya menggunaknnya. Itu karena kabel terkorosi, koneksi kendor dan baterai habis dan lain sebagainya.
9. Pastikan Menggunakan Charger yang Tepat
Tidak semua baterai sama dan tidak semua pengisi daya dirancang untuk bekerja dengan semua baterai. Sangat disayangkan bahwa hanya ada sedikit konvergensi dalam industri baterai. Jika menggunakan MOD Vape sebaiknya beli charger terpisah dan miliki sepasang baterai lagi. Jadi tetap bisa vaping sambil menunggu baterai lain terisi penuh.
10. Jangan Lupa Lepas Beberapa Bagian
Selama cartomizer terpasang, baterai vaporizer Anda akan terkuras secara perlahan. Jadi jangan lupa untuk melepasnya atau lepas baterai setelah selesai atau saat hendak tidur, jangan sampai mengambil perangkat untuk vape lagi dan ternyata baterainya habis.
11. Jangan Berlebihan Dalam Penggunaan
Jangan terlalu sering menggunakan vapor, upayakan untuk memberi jeda beberapa menit bila vapor sudah terasa panas, karena penggunaan yang sangat ekstrim bisa merusak vapor kamu. Hal-hal kecil yang dianggap sepele di atas yang sering diabaikan, ternyata inilah yang menjadi penyebab baterai vape boros. Setelah membaca tips di atas, semoga kamu bisa lebih memperhatikan dan meninggalkan hal-hal yang bisa menyebabkan baterai vape boros tersebut.
Misalnya untuk baterai vape lepas-pasang, kapasitas dan performanya sangat tergantung merek. Itu sebabnya, beberapa model lebih disukai untuk tipe vape regulated MOD dan mechanical MOD. Seddangkan untuk vape dengan baterai tanam, tidak ada standar yang menentukan berapa lama baterai mampu bertahan.
Jadi, kapasitas yang menentukan berapa lama vape bisa digunakan hingga harus isi ulang daya pun bervariasi. Umumnya, baterai yang masih penuh mampu bertahan setidaknya seharian, tetapi ini juga dipengaruhi seberapa sering kamu gunakan vape tersebut, daya watt yang kamu pilih.
Sumber: RELX
Baca Artikel Lainnya: