Vape untuk pemula - Indonesia menempati peringkat pertama sebagai pengguna vape terbanyak di dunia. Data ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Statista Consumer Insight, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang data pasar dan konsumen.
Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin banyak pengguna vape pemula yang bermunculan. Apakah kamu salah satunya?
Jika iya, artikel Vapeboss kali ini sangat cocok untuk kamu baca dan jadikan referensi. Kepopuleran vape yang terus meningkat membuat banyak orang ingin mencoba beralih dari rokok ke vape sebagai alternatif yang dianggap lebih aman. Untuk itu, simak beberapa tips belajar vape untuk pemula berikut ini.
Tips Belajar Vape untuk Pemula
Simak tips-tips berikut ini jika kamu vapers pemula yang baru belajar nge-vape, diantaranya:
1. Pilih Perangkat Vape yang Tepat
Pilihan perangkat vape dapat dibedakan berdasarkan kebutuhan, kalian tim pemula vape yang baru coba-coba nge-vape atau perokok yang ingin beralih ke vape?
Jika kalian baru ingin mencoba vaping untuk tampil keren di tongkrongan, produk disposable pod adalah pilihan yang direkomendasikan. Disposable pod cenderung lebih terjangkau, praktis, dan jika ternyata tidak cocok, kalian bisa langsung membuangnya tanpa komitmen lebih lanjut.
Baca Juga: 5+ Rekomendasi Disposable Pod Terbaik yang Wajib Dicoba!
Namun, jika kalian adalah perokok berat yang ingin beralih ke vape sebagai alternatif yang lebih sehat, produk refillable pod berbentuk stick bisa menjadi pilihan yang tepat.
2. Pilih Tingkat Nikotin yang Sesuai
Tips kedua dalam belajar vape untuk pemula adalah memilih tingkat nikotin yang sesuai. Bagi mantan perokok, sesuaikan kadar nikotin dengan kebutuhan, dan jika tujuanmu adalah berhenti merokok, kamu dapat menguranginya secara bertahap.
Sebaliknya, bagi pemula yang baru mencoba vaping, disarankan untuk memilih liquid dengan kadar nikotin rendah. Hal ini dilakukan untuk mencegah efek samping seperti pusing, sesak di dada, atau rasa tidak nyaman di tenggorokan.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Mengatasi Batuk Saat Vaping!
3. Mulai dengan Rasa Liquid Sederhana
Liquid vape hadir dalam berbagai varian rasa, mulai dari buah-buahan segar hingga pilihan yang terinspirasi dari makanan penutup (dessert).
Bagi pemula, biasanya lebih direkomendasikan liquid salt nic dengan sensasi dingin yang bisa menutupi garukan nikotin di tenggorokan seperti buah-buahan maupun mint. Ini memungkinkan kalian adaptasi profil rasa dasar sebelum menjelajahi kombinasi yang lebih kompleks.
Baca Juga: 7+ Rekomendasi Liquid Salt Nic Dingin Terenak Sepanjang Tahun
4. Pelajari Cara Penggunaan Vape dengan Benar
Memahami cara penggunaan vape dengan benar merupakan langkah penting sebagai tips belajar vape untuk pemula.
Pastikan untuk membaca panduan penggunaan yang disertakan bersama perangkat vape. Selain itu, kamu juga bisa mencari tutorial tambahan di media sosial, seperti cara mengisi cartridge dengan liquid, cara membersihkan vape, dan tips lainnya yang dapat mendukung pengalaman vapingmu.
Baca Juga: Apa itu Cartridge Pod? Simak Fungsi, Harga, dan Cara Merawatnya!
5. Gunakan Teknik Puff yang Tepat
Banyak vapers pemula yang tersedak ketika pertama kali menghisap vape. Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti reaksi kaget terhadap rasa nikotin yang kuat atau sensasi dingin yang memicu brain freeze.
Untuk menghindari hal tersebut, gunakan teknik puff yang tepat dengan cara menghisap secara perlahan dan halus untuk menghindari batuk dan mendapatkan rasa maksimal. Perlu diingat, menghisap vape berbeda dengan rokok, jadi hindari menghisap terlalu keras.
Baca Juga: Tipe-Tipe dan Cara Menghisap Vape yang Baik dan Benar
6. Coba Beberapa Liquid dan Perangkat Secara Bertahap
Ketika sudah lebih nyaman dengan vaping, kamu bisa mulai bereksperimen dengan berbagai jenis liquid dan perangkat. Namun, lakukan ini secara bertahap agar kamu tidak merasa kewalahan dan tetap bisa menikmati pengalaman vaping.
Baca Juga: 5+ Rekomendasi Liquid Saltnic yang Cocok untuk Pod Kamu!
7. Pertimbangkan Vape dengan Baik
Meskipun vape dianggap lebih aman daripada rokok, penting diingat bahwa ini bukan bebas risiko. Jika kalian bukan perokok, sebaiknya hindari vaping sama sekali.
Bagi mereka yang berpindah dari merokok, vaping seharusnya menjadi cara untuk berhenti merokok bukan kebiasaan baru. Gunakan vape dengan tanggung jawab dan perhatikan konsumsi nikotin.
Kesimpulan
Vape bisa menjadi alternatif yang menyenangkan dan mungkin lebih aman bagi mereka yang ingin berhenti merokok atau menjelajahi hobi baru. Dengan mengikuti tujuh tips ini, pemula dapat memulai perjalanan vaping dengan baik.
Namun, penting untuk tetap terinformasi tentang penelitian terbaru mengenai efek jangka panjang vaping dan berkonsultasi dengan profesional medis jika kalian memiliki kekhawatiran kesehatan.
Baca Artikel Lainnya
