Hai vapers! Pernahkah kalian merasa bahwa saat nge pod, nafsu makan kalian justru meningkat?
Mungkin kalian relate dengan pernyataan bahwa nge pod memberikan sensasi rasa manis, sehingga memicu keinginan untuk mendapatkan asupan rasa lain seperti asin, pedas, ataupun gurih dari makanan.
Tapi, apakah yang sebenarnya terjadi seperti itu? Atau pernyataan tersebut hanya sekedar mindset dan asumsi kalian aja?
Jika kalian penasaran dengan jawabannya, simak di artikel berikut ini! Di artikel ini, Vapeboss akan mengupas secara lengkap hasil penelitian terkait pengaruh vaping terhadap nafsu makan.
Fakta Penelitian terkait Pengaruh Vaping terhadap Nafsu Makan
Penelitian pertama pada Journal of Drug and Alcohol Dependence yang mengungkapkan fakta bahwasanya orang yang tidak melakukan vaping dan tidak mengonsumsi nikotin lebih memilih makanan yang tinggi kalori, garam, lemak, dan gula.
Penelitian selanjutnya juga turut menguatkan bahwasanya perokok memiliki berat yang lebih rendah dibandingkan bukan perokok dan mantan perokok memiliki berat badan lebih tinggi dibandingkan perokok dan bukan perokok.
Dengan itu, penelitian tersebut menghasilkan sebuah pernyataan bahwa vaping untuk alternatif berhenti merokok lebih disarankan untuk membatasi kenaikan berat badan dibandingkan dengan proses penghentian lainnya.
Sehingga penggunaan makanan berkalori cenderung digunakan untuk mengatasi penggunaan nikotin, bukan malah nafsu makan meningkat akibat vaping.
Vaping Menekan Nafsu Makan?
Faktanya penggunaan nikotin malah dapat menekan nafsu makan. Kebanyakan vapers merasa bahwa jika asupan nikotin hariannya terpenuhi, maka mereka tidak akan merasa lapar.
Hal tersebut telah dibuktikan pada penelitian di tahun 2021 yang menunjukkan bahwa nikotin dapat mengurangi nafsu makan namun tidak dapat secara otomatis menurunkan berat badan, jadi itu semua tergantung pola hidup yang kalian jalani.
Baca Juga: Apakah Vaping Mampu Menurunkan Berat Badan?
Manfaat Vaping dibandingkan Merokok
Banyak perdebatan yang ada di masyarakat terkait resiko vape dan rokok, pastinya vaping dapat dijadikan alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok.
Kenapa demikian? Karena vape sendiri memiliki fitur pengendalian nikotin, sehingga penggunaan nikotin yang masuk ke dalam tubuh dapat dibatasi.
Selain itu dampak yang dihasilkan dari asap rokok juga lebih berbahaya jika dibandingkan dengan uap yang ada pada vape.
Namun penggunaan vape tanpa nikotin sangat tidak disarankan bagi perokok yang ingin berhenti, karena berhenti merokok yang optimal dapat dilakukan dengan mulai mengurangi asupan nikotin sedikit demi sedikit ketika vaping.
Baca Juga
5+ Manfaat Vape yang Wajib Kalian Ketahui
Penutup
Sudah jelas yaa vapers, jadi nge vape ataupun nge pod tidak bisa membuat nafsu makan kalian naik, tapi justru kandungan nikotin yang ada pada vape malah membuat kalian dapat menahan lapar lebih lama.
Jadi buat yang bertanya-tanya kenapa pas ngevape kok bisa lupa makan, ya itu tadi ya gais kemungkinannya karena asupan nikotin harian kalian telah terpenuhi.
Baca Artikel Lainnya
Bahaya Vape: Mitos atau Fakta Vape Lebih Baik daripada Rokok!