Vape Bukan Alat untuk Gaya-gayaan » Vapeboss Indonesia


Vapeboss Indonesia

Blog Details

image

Vape Bukan Alat untuk Gaya-gayaan

Vape buat gaya-gayaan doang? Emang iya?

Pernah gak sih kalian para Vapers kena omongan seperti ini?

“Ah norak lu”

“Alah ngapain sih ngevape? Paling buat gaya-gayaan doang”

“Gausah ngevape woi, keliatan jelek, mending ngerokok aja biar keliatan macho”

Emang bener ngevape itu buat kalian gaya-gayaan? Ngikutin tren? Atau Cuma sekedar pengen nyoba biar keliatan keren? Tentu saja tidak dong, tujuan sebenarnya dari Vaping tidak untuk bergaya atau biar dianggap punya barang mewah, melainkan untuk membuat orang-orang yang sudah pernah merokok untuk berhenti dan beralih ke produk vape.

Beberapa waktu lalu beredar Video penumpang yang lagi nge-vape di MRT menjadi viral dan mendapatkan banyak hujatan dari netizen. Vaping pun dianggap sebagai ajang panjat sosial (pansos) dengan gaya-gayaan mengikuti tren.

Johan Sumantri selaku Ketua Asosiasi Vapers Indonesia (AVI) mengatakan bahwa vape merupakan alat terapi untuk membantu para perokok yang ingin berhenti dari kebiasaan merokoknya dan bukan hanya sekedar alat untuk mengikuti tren saja.

"Vape itu tujuannya untuk media terapi. Dan kepada toko-toko kita juga imbau agar tidak menjual vape kepada orang yang tidak nge-vape sama sekali. Dan juga terutama under age," ujar Johan.

Johan juga menambahkan, AVI sangat gencar memberikan informasi terkait vape untuk memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa pada dasarnya tindakan ngevape tidak disarankan untuk orang yang sebelumnya tidak merokok. Karena menurut Johan, vape diibaratkan seperti layaknya obat.

"Vape itu kan ibarat obat buat orang sakit, jadi orang yang udah ketergantungan rokok pakai vape buat berhenti merokok," tuturnya.

Menanggapi video yang viral tersebut, AVI ingin menemui orang yang berada dalam video tersebut untuk diberikan edukasi mengenai tempat mana saja yang sebenarnya tidak diperbolehkan untuk Vaping.

"Kita edukasi lagi, bahwa vape itu kan adalah turunan rokok dan sampai saat ini kita masih mengacu pada undang-undang yang ada di rokok. Di mana ada kawasan tanpa rokok (KTR), di situ dilarang untuk nge-vape," kata Johan.

Jadi, meskipun uap yang dihasilkan oleh vape berbeda dengan asap rokok, tetapi tetap saja ada aturan yang menegaskan bahwa vape tidak boleh digunakan di sembarang tempat. Sama halnya seperti tempat yang dimana terletak gambar dilarang merokok, maka vape juga dilarang di tempat tersebut.

Maka dari itu, agar tidak mendapat omongan negatif dari masyarakat sekitar lalu mendapat masalah, kalian para Vapers setiap saat harus tetap mengikuti aturan dan tau dimana saja tempat yang diperbolehkan untuk Vaping.

 

Tuh kan, jangan asal menggunakan vape mu di tempat yang tidak diperbolehkan yaa, dan yang jelas jangan sampai orang disekitarmu menjadi tidak nyaman karena kegiatan vapingmu biar gak dikatain norak, begayaan dan lain-lain. Tetap patuhi aturan dan stay safe while Vaping yaaaa..