Penyebab dan Cara Mengatasi No Atomizer dan Check Atomizer » Vapeboss Indonesia


Vapeboss Indonesia

Blog Details

image

Penyebab dan Cara Mengatasi No Atomizer dan Check Atomizer

Hai vapers! Buat kamu para pengguna device mod vape pasti sering banget ngalamin keadaan dimana device mu tiba-tiba gak berfungsi dengan baik.

Nah yang sering terjadi adalah fenomena dimana di device mu mengalami No Atomizer atau Check Atomizer. Tapi kamu gausah panik, karena hal tersebut biasa terjadi terutama buat vapers pengguna mod system.

Pesan “No Atomizer” atau “Check Atomizer” muncul karena device nggak bisa baca coil dengan benar. Biasanya karena konektor 510-nya kotor atau longgar, coil-nya nggak terpasang pas, atau ada korsleting.

Baca Juga: Apa itu Atomizer pada Vape? Jenis dan Cara Perawatannya

Untuk lebih lengkapnya, yuk simak penyebab serta cara mengatasi No Atomizer dan Check Atomizer di artikel berikut ini.

Penyebab No Atomizer dan Atomizer Short/ Low

Sederhananya “No Atomizer” atau “Check Atomizer” biasanya muncul ketika mod vape atau pod kamu tidak dapat mendeteksi coil dengan benar. 

Hal ini bisa disebabkan oleh konektor 510—yaitu tempat tangki disekrup ke mod—yang tidak terbaca dengan baik, atau karena coil tidak terpasang dengan sempurna sehingga tidak membuat kontak yang tepat di dalam cartridge atau tangki. 

Selain itu, masalah ini juga bisa terjadi akibat korsleting pada coil atau konektor yang mengganggu aliran arus listrik. Berikut adalah rangkuman beberapa penyebab no atomizer dan atomizer short pada vape, diantaranya:

  • Coil baru yang dililitkan putus atau rusak saat akan dipasang kembali.
  • Coil menempel ke dinding atomizer saat dimasukkan ke dalam perangkat.
  • Coil tidak terpasang dengan benar atau ada bagian lilitan logam yang mengelupas.
  • Pin pada konektor (510) mencuat atau posisinya tidak sejajar.
  • Kotoran atau cairan liquid mengendap di konektor karena tumpahan liquid saat digunakan.
  • Mod yang digunakan tidak mendukung nilai resistansi dari atomizer yang dipasang.

Cara Mengatasi No Atomizer dan Atomizer Short/ Low

Dari beragam kemungkinan penyebab atomizer short atau no atomizer diatas pada sebuah vaporizer, ada beberapa cara mengatasi no atomizer pada vaporizer yang bisa kamu coba lakukan, diantaranya:

1. Bersihkan Atomizer 

Jika kamu tidak ingin mod vapor dan atomizer-mu cepat rusak, lakukanlah pembersihan atomizer secara berkala. Kamu bisa melepas atomizer dari mod vapor dengan hati-hati, lalu bersihkan menggunakan handuk lembut atau tisu kering.

Setelah dirasa cukup bersih, pasang kembali atomizer ke mod dan perhatikan tulisan yang muncul di layar. Jika tulisan "No Atomizer" sudah tidak muncul, berarti vape-mu sudah bisa digunakan kembali seperti biasa.

2. Kencangkan Coil

Jika penyebab konsleting atau atomizer short pada MOD vapor adalah lilitan coil yang kurang rapat atau terlalu longgar, kamu bisa memperbaikinya dengan mengencangkan kembali coil secara perlahan.

Periksa dengan teliti apakah ada coil yang putus di bagian tengah. Jika ada, gantilah dengan coil yang baru. Namun jika tidak, kamu bisa memasukkan kembali coil yang sudah dikencangkan ke dalam MOD, lalu nyalakan kembali vapor-mu.

3. Lihat Nilai Resistansi Vapor

Saat MOD yang kamu miliki mengalami atomizer short, nilai resistansi (Ohm) biasanya akan menurun. Oleh karena itu, jika di layar terlihat nilai Ohm menurun, kamu bisa menambah jumlah lilitan pada koil di dalam MOD.

Semakin banyak lilitan yang kamu buat, semakin tinggi pula nilai resistansi (Ohm) yang dihasilkan.

4. Pasangkan Atomizer ke Vaporizer Lain yang Sejenis

Cara pengecekan dan penanganan yang bisa kamu lakukan ketika device vapor mengalami atomizer short adalah dengan memindahkan atomizer ke perangkat vapor lain yang memiliki spesifikasi serupa.

Jika coil langsung berfungsi setelah dipindahkan, besar kemungkinan masalahnya bukan pada coil, melainkan pada konektor atomizer. Dalam kasus seperti ini, sebaiknya kamu memeriksa seluruh bagian perangkat yang bermasalah sebelum menggunakannya kembali.

Jika semua cara di atas sudah kamu lakukan namun masalah masih muncul, berikut beberapa opsi yang bisa kamu pertimbangkan:

  1. Kirimkan ke pabrikan jika masih dalam masa garansi.
  2. Bawa ke toko vape terdekat untuk bantuan teknis.
  3. Coba perbaiki sendiri, meskipun ada risiko kerusakan lebih lanjut.
  4. Pertimbangkan untuk membeli mod baru jika kerusakan terlalu parah.

Rekomendasi Mod Vape Terbaik

Berikut adalah beberapa rekomendasi mod vape terbaik yang wajib banget kamu coba, diantaranya:

1. Hotcig R99

HOTCIG R99 MOD - KHAVIO - Vapehan

Masih anget nih, rekomendasi mod yang pertama yaitu ada Hotcig R99. Dengan body yang sangat compact dan ringan, kamu wajib banget punya mod yang satu ini untuk dibawa aktivitas sehari-hari maupun nongkrong bareng temen.

Meskipun ringan, R99 tetap punya power yang garang dan cocok banget buat kamu yang pengen cobain freebase tapi gak pengen keluarin banyak uang. Karena dalam satu set R99 ini kamu sudah bisa mendapatkan mod lengkap dengan RDA nya dengan harga Rp 390.000 saja.

2. Centaurus M200

Jual Lost Vape Centaurus M200 Box Mod Authentic - Man Of Steel Di Seller  Bittobyte - Mangga Dua Selatan-2, Kota Jakarta Pusat | Blibli

Mod legend buatan Lost Vape yang satu ini juga wajib banget kamu masukkan wishlist, apa lagi kalo bukan Centaurus M200.

Desainnya menawan disertai dengan display layar serta firing button yang bisa kamu gunakan untuk setting potensio juga, Centaurus M200 punya performa yang gak kalah menarik dengan mod-mod baru lainnya.

3. Hotcig R234 Pro

Jual HOTCIG R234 PRO MOD ONLY BY HOTCIG Best Seller - Kota Denpasar -  Trendsvape | Tokopedia

Buat kamu yang suka otak-atik mod ataupun modifikasi device, R234 Pro lah yang wajib banget kamu punya. Seri nya banyak mulai dari Calamity Orange, Heavy Army, serta yang terbarunya Discover Dreams yang eye catching semuanya.

Selain powernya yang garang, R234 Pro juga punya 7 part yang dapat dikustomisasi sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu. Jadi makin fleksibel buat memenuhi gaya vapingmu sehari-hari.

Penutup

Dengan memahami penyebab dan solusi dari masalah “No Atomizer” dan “Atomizer Short”, kamu bisa lebih percaya diri dalam merawat perangkat vapor agar tetap berfungsi optimal. Selalu berhati-hati dan rawat device-mu secara rutin agar tetap awet dan memberikan performa terbaik setiap saat.

Baca Artikel Lainnya

Kapan Harus Ganti Cartridge Pod? Berapa Lama Durasinya?

Sepele Tapi Bisa Fatal. Pentingnya Jaga Kondisi Wrap Baterai Vape Kamu