Hallo Bigboss!! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan dimudahkan segala aktivitasnya yaa!!
PT TNT Grup Indonesia yang merupakan perusahaan e-liquid asal Indonesia melakukan merger horizontal atau penggabungan perusahaan sejenis bersama Lassi Juice, perusahaan e-liquid asal Malaysia. Tergabungnya kedua perusahaan tersebut antara lain untuk merambah ke pasar internasional dengan menciptakan produk terbarunya yaitu, Hello!.
"Merger dua perusahaan ini dilakukan dengan cara menggabungkan ide dan gagasan," kata Aga Steven, CEO PT TNT Grup Indonesia.
Sebagai perusahaan e-liquid yang pertama kalinya mengakuisisi industri di bidang yang sama, merger PT TNT Grup Indonesia dengan Lassi Juice pun menjadi sejarah baru bagi industri vape indonesia. Hal ini menurut Steven adalah keputusan yang tepat untuk mencapai market yang lebih luas.
"Merger horizontal menjadi pilihan tepat bagi kedua perusahaan, dikarenakan banyaknya kesempatan untuk mencapai market share dan revenue yang lebih tinggi, serta perluasan di bidang ekonomi," ujarnya.
Steven juga menjelaskan, alasan pihaknya bekerjasama dengan Lassi Juice ialah karena mereka termasuk perusahaan yang telah berpengalaman di industri vape malaysia dan bahkan salah satu brand rokok elektrik terbaik di dunia.
"Kalau kita bicara tentang vape, kalau kita ngomongin negara yang berpengalaman dalam vape, Malaysia adalah salah satunya yang berpengalaman dan terbaik,"
"Lassi itu, salah satu vape terkuat di dunia. Jadi di saat pandemi, banyak perusahaan vape di Malaysia gulung tikar, tapi Lassi malah sebaliknya, mereka berhasil bertahan bahkan berekspansi ke negara lain," pungkasnya.
Dari hasil kolaborasi antar kedua perusahaan tersebut terciptalah produk rokok elektrik bernama "Hello!", Steven beranggapan bahwa nama yang dipilihanya akan memiliki makna positif, mudah diingat dan merakyat.
"Kami ingin produk yang kesannya itu dekat, friendly dan kata 'Hello' menurut kami konteksnya positif. Kemudian hampir semua orang di dunia mengerti dengan kata hello" jelas Steven.
Sementara itu, Founder atau CEO dari Lassi Juice Malaysia, Hafizuddin Razak mengakui PT TNT Grup Indonesia memiliki prestasi besar yang membuat pihaknya memilih untuk melakukan merger. Salah satu prestasi yang disebutkan adalah penghargaan oleh Bea Cukai Bandung Awards kepada PT TNT Grup Indonesia sebagai "Pembayar Cukai Terbanyak" di tahun 2021.
Hafiz sendiri merasa pihaknya nyaman menjalin hubungan bisnis di Indonesia dan menyebut tanah air sebagai negara rumah kedua yang memiliki market unik.
"Untuk saya sendiri, Indonesia bukan hanya negara tetangga, tapi juga rumah kedua atau second home dengan market yang unik," kata Hafiz.