Hai vapers! Berita terbaru datang dari mantan presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump. Berita Trump kali ini sangat menghebohkan dunia politik dan industri vape yang ada di Amerika Serikat.
Berita ini diposting oleh Trump di Truth Social, platform media sosial miliknya pada 21 September 2024. Dalam unggahannya, Trump berjanji untuk “menyelamatkan vape” kembali setelah sebelumnya sempat melarang di periode masa jabatannya.
Simak berita Trump selengkapnya berikut ini.
Komitmen Donald Trump Terkait Vape
Pada masa jabatan pertamanya sebagai presiden, Trump berjanji untuk menindak tegas penjualan produk vape. Namun, Trump kembali menarik janjinya dengan mengatakan bahwa vaping dapat membantu orang berhenti merokok.
Setelah menghadapi tekanan dari berbagai pihak, Trump memperlunak kebijakan penjualan vape beraroma dengan hanya melarang vape pod rasa manis dan buah, sementara vape dan cartridge rasa mentol tetap diperbolehkan.
Trump juga memperbolehkan toko vape untuk menjual berbagai macam e-liquid yang digunakan pada sistem vaping dengan tangki terbuka (open-tank).
Industri vape menyambut baik kebijakan pelonggaran ini, sementara kelompok anti-tembakau menuduh Trump menyerah pada tekanan dari bisnis nikotin.
Pernyataan Trump di Truth Social
Dalam unggahannya beberapa waktu yang lalu, Trump menegaskan komitmennya untuk “menyelamatkan vape beraroma” jika terpilih kembali dalam pemilihan presiden mendatang.
“Saya menyelamatkan vape beraroma pada tahun 2019, dan itu sangat membantu orang-orang berhenti merokok” tulis Trump.
Trump juga menekankan bagaimana ia menaikkan batas usia pembelian produk vape menjadi 21 tahun guna melindungi anak-anak dari akses vape. “Saya menaikkan usia menjadi 21 tahun, menjauhkannya dari ‘anak-anak’” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Trump juga mengkritik pesaing politiknya, Kamala Harris dan Joe Biden yang sepenuhnya melarang vaping. Trump berpendapat bahwa kebijakan mereka akan menghancurkan usaha vape kecil di Amerika Serikat. “Kamala dan Joe ingin melarang semuanya, membunuh usaha kecil di seluruh negeri,” tegas Trump.
Reaksi Industri Vaping Terkait Pernyataan Trump
Berita terbaru Trump disambut dengan antusias oleh industri vape. Tony Abboud, Direktur Eksekutif Vapor Technology Association (VTA), menegaskan pentingnya kebijakan Trump pada tahun 2019 yang membantu produk vape tetap tersedia untuk konsumen dewasa sambil melindungi anak-anak dengan menaikkan batas usia vaping menjadi 21 tahun.
“Kami berterima kasih kepada Presiden Trump karena telah mengambil tindakan berani pada 2019. Penggunaan rokok elektrik oleh remaja telah mencapai titik terendah sepanjang masa, sementara banyak orang dewasa memanfaatkan rokok elektrik beraroma untuk berhenti merokok,” kata Abboud.
VTA juga menyampaikan kekhawatiran mereka terkait upaya pemerintahan Biden-Harris untuk membatasi produk vape beraroma, yang dapat berdampak negatif terhadap bisnis kecil di Amerika.
Sumber: clearingtheair.eu
Penutup
Demikian artikel berita terbaru Donald Trump yang berjanji untuk menyelamatkan vape. Apakah pernyataan terbaru ini berkaitan dengan pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan berlangsung pada 5 November mendatang? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Sampai jumpa di artikel Vapeboss berikutnya!
Baca Artikel Lainnya
Founder American Got Talent Berhenti Merokok 80 Batang/Hari, Ini Rahasianya!