Bagi pengguna pod system, pertanyaan “Coil 0.8 Ohm cocok untuk liquid apa?” seringkali muncul. Pasalnya, banyak pod system yang menyediakan cartridge dengan resistensi berbeda, sehingga pemilihan liquid harus disesuaikan.
Coil 0.8 Ohm cukup populer di kalangan vapers karena menawarkan intensitas rasa dan uap yang cukup halus. Namun, tidak semua jenis liquid bisa digunakan pada cartridge dengan resistensi coil 0.8 Ohm ini, karena ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Liquid Freebase, Salt Nic, dan Pods Friendly!
Jika kamu masih bingung cartridge dengan coil 0.8 Ohm untuk liquid apa, berikut ulasan lengkap terkait aturan watt hingga kelebihannya.
Coil 0.8 Ohm untuk Liquid Apa?
Jika kamu bertanya-tanya, coil 0.8 Ohm untuk liquid apa? Jawabannya adalah liquid salt nic. Coil 0.8 ohm biasanya digunakan pada cartridge pod system yang memiliki power rendah. Oleh karena itu, coil 0.8 ohm diperuntukkan liquid salt nic yang mudah diuapkan.
Namun, dalam beberapa kasus, coil 0.8 Ohm juga bisa digunakan dengan liquid ber-VG lebih tinggi, tergantung pada perangkat yang digunakan. Jika kamu masih ragu, sebaiknya tetap gunakan salt nic agar performa coil tetap maksimal dan pengalaman vaping lebih optimal.
Jika kamu masih ingin mencoba, berikut adalah panduan liquid yang cocok untuk coil 0.8 Ohm, diantaranya:
- Liquid Salt Nic – Cocok untuk pengalaman MTL vaping dengan kadar nikotin yang lebih tinggi (10-25 mg).
- Liquid Freebase – Bisa digunakan dengan kadar nikotin rendah (3-6 mg) untuk sensasi throat hit yang lebih halus.
- Liquid Pod Friendly – Kombinasi freebase dan salt nic dengan nikotin sedang (5-10 mg), cocok untuk coil 0.8 Ohm.
Berapa Watt Untuk Coil 0.8 ohm
Untuk mendapatkan performa terbaik dari coil 0.8 Ohm, kamu perlu mengatur watt yang sesuai.
Rekomendasi watt ideal:
- 12W - 18W untuk penggunaan dengan liquid salt nic.
- 16W - 22W jika menggunakan liquid freebase dengan VG lebih tinggi.
- Hindari watt terlalu tinggi (>25W) karena bisa menyebabkan coil cepat gosong dan mengurangi umur coil.
Kelebihan Menggunakan Coil 0.8 Ohm
Beberapa kelebihan yang kamu dapatkan ketika menggunakan cartridge dengan resistensi coil 0.8 diantaranya:
- Lebih Hemat Liquid – Coil dengan resistansi ini tidak menguapkan terlalu banyak liquid, sehingga lebih irit dibandingkan coil sub-ohm.
- Flavor Maksimal – Mampu menangkap rasa lebih baik dibandingkan coil yang lebih rendah (0.3 - 0.6 Ohm).
- Throat Hit yang Pas – Ideal untuk vapers yang suka sensasi menendang di tenggorokan tetapi tidak terlalu kasar.
- Baterai Lebih Awet – Karena menggunakan daya rendah, baterai pod system bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan coil sub-ohm.
- Cocok untuk MTL dan RDL – Bisa digunakan untuk mouth-to-lung (MTL) maupun restricted direct lung (RDL), tergantung liquid dan watt yang digunakan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, coil 0.8 ohm merupakan pilihan yang menarik untuk vaping, coil 0.8 ohm yang dipasang pada pod system untuk vaping akan memberikan sensasi vaping yang lebih santai dan nikmat.
Keunggulan coil 0.8 ohm terletak pada kemampuannya menghasilkan uap yang tipis namun dengan keseimbangan rasa, menjadikannya ideal untuk mereka yang mencari pengalaman vaping yang santai dan menenangkan.
Baca Artikel Lainnya
Perbedaan Cartridge 0.8 dan 0.6 Ohm pada Pod, Vapers Wajib Tau!