Vapeboss – Halo vapers! Kembali lagi di konten artikel Vaporistalk, dimana kita membahas tentang seputar vape bersama dengan vaporista handal nan profesional dari Vapeboss. Untuk tema kali ini adalah segmentasi vapers dan yang membawakan tema ini adalah mas Fatkhur, vaporista vapeboss cabang Sidoarjo Alun-Alun. So, buat teman-teman vapers yang berdomisili Sidoarjo atau melewati daerah tersebut, bisa langsung mampir sekaligus sharing bersama mas Fatkhur.
Oke, tanpa basa-basi lagi mari kita bawakan pembahasan segmentasi vapers bersama mas Fatkhur, yuk cekidot!
Pertama-tama, mas Fatkhur menjelaskan bahwa ada 3 tipe segmen customer vape atau vapers, yaitu Entry-level, Mid-range dan Expert. Setiap segmen itu, semua memiliki ciri khas masing-masing dan tentu perlu service yang berbeda dari vaporista, oleh karena itu adanya segmen ini adalah agar kalian para vapers tahu mana segmen kalian dan bisa menentukan apa yang kalian inginkan ketika datang ke vapestore.
"Segmen customer itu ada 3 mas, entry-level, mid-range sama expert. Nah ketiganya itu punya tipe sama ciri yang beda, jadi kita nantinya akan menyesuaikan pelayanan kita ke customer-customer itu biar mereka lebih terbantu." jelasnya.
Mas Fatkhur mengatakan, di urutan pertama adalah vapers entry-level. Di segmen ini, mereka adalah customer pemula yang belum tahu menginginkan apa asalkan murah, simple, awet dengan budget rata-rata dibawah Rp 300.000.
"Pertama itu entry-level, biasanya mereka cari vape yang murah, simpel, awet dengan budget tertentu, biasanya sih sekitar 300rb an. Nah tipe customer kayak gini biasanya aku sarankan pake disposable dulu, karena disposable kira-kira cuma bertahan seminggu, nanti dia bisa nentuin mau lanjut ngevape apa enggak, baru pas dia mau lanjut kita kasih pod sama liquid saltnic." kata mas Fatkhur.
Selanjutnya, di urutan kedua adalah vapers mid-range. Mas Fatkhur menyampaikan bahwa mereka rata-rata langsung mencari perangkat vape yang siap pakai, seperti pod, pod kit dan mod kit. Selain itu, mereka juga terkadang ingin upgrade perangkatnya untuk mencoba sensasi vaping baru.
"Nah, kalo untuk yang mid-range, mereka kadang langsung cari pod, upgrade pod ke pod, pengen balik nge-pod lagi, sama mau coba mod. Dari device-device yang dicari pun mereka pengen yang kit, jadi yang siap pakai gitu tinggal tetesin liquid. Pola liquidnya, mereka pasti pengen yang rendah-rendah aja, kayak freebase 3mg terus saltnic dibawah 30mg." ujarnya.
Di urutan terakhir, adalah vapers expert. Tipikal vapers expert menurut mas Fatkhur adalah mereka yang sudah mengetahui dan sudah memiliki rencana untuk mencari produk apa saat datang ke vapestore. Terkadang, vapers expert tidak ingin pilihannya diganggu gugat, tetapi ada juga yang bisa diberi alternatif lain selain apa yang mereka pilih.
"Yang terakhir mas ada expert, vapers kayak mereka ini selalu punya pilihan sendiri pas datang ke toko, mau beli apa-apa sudah tahu dan kalo udah milih itu ya itu, cuma ada juga yang dia mau alternatif selain pilihannya tapi tergantung keakrabannya sama vaporista." tutur mas Fatkhur.
"Oh iya mas sama ini juga, mereka yang expert itu udah pasti pake mod, dan jarang mau beli mod baru, biasanya mereka cari atomizer, entah itu RDA atau RTA terus pas datang juga langsung cari coil prebuild, kapas bacon, kapas kendo sama holy fiber. Liquidnya pun rata-rata 3mg keatas nikotinnya." tambahnya.
Namun, selain ketiga segmen tersebut ada yang membuat mas Fatkhur bingung. Mas Fatkhur mengatakan, ada suatu tipe vapers yang membuat ia bingung, itu adalah vapers yang mengacu pada tren, alias vapers yang vaping hanya untuk lifestyle.
"Ada satu lagi sih mas, dan ini mesti bikin aku bingung dia masuk ke segmen apa. Soalnya, mereka ini ngevape untuk lifestyle dan mesti cari produk yang lagi ngetren di sosmed, jadi susah dikategorikan apanya." pungkasnya.
Demikian untuk artikel Vaporistalk Vol. 7 yang membahas tentang segmentasi vapers, semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian dan pastikan penuhi kebutuhan vape kalian di Vapeboss yaps. Sampai jumpa di Vaporistalk selanjutnya ya!
Jadi kalian masuk ke segmen yang apa nih vapers?