Pengen Uap Vapemu Makin Ngebul? Coba Pake Cara Ini! - Sub Ohming Vape » Vapeboss Indonesia


Vapeboss Indonesia

Blog Details

image

Pengen Uap Vapemu Makin Ngebul? Coba Pake Cara Ini! - Sub Ohming Vape

Vapeboss – Sub ohm vaping, atau lebih dikenal sebagai sub ohming adalah gaya atau cara vaping yang memproduksi banyak uap. Dinamakan sub ohm karena menggunakan coil dengan resistensi rendah dibawah 1 ohm. Perangkat vape yang digunakan pun membutuhkan power setidaknya 40 watt hingga lebih dari 200 watt seperti mod system.

Di jaman sekarang, istilah sub ohming memang jarang digunakan oleh banyak vapers karena produk-produk vape untuk sub ohming cukup banyak di pasaran. Beberapa dijual hanya mod saja hingga berupa kit (siap pakai). Untuk melakukan sub ohming, combo terbaiknya adalah mod dengan power yang tinggi dan RDA (disarankan varian yang dual coil).

Selain menghasilkan uap yang banyak, sub ohming juga memiliki beberapa keuntungan lain seperti:

Flavor lebih tebal, coil sub ohm yang rendah mampu menguapkan banyak liquid sekaligus, jadi rasa yang dihasilkan pun semakin tebal.

Aliran udara lebih plong, untuk melakukan sub ohming perlu membuka airflow lebih lebar, jadi aliran udara pada saat dihisap akan lebih plong dan cepat mendinginkan coil kembali.

Uap lebih besar dan tebal, tentu saja ini adalah keuntungan yang paling penting pada saat sub ohming, karena semakin besar dan tebal uap bisa menambah gengsi pada vapers tertentu, bahkan bisa digunakan untuk skala kompetitif seperti lomba cloud chasing.

Nah, karena keuntungan diatas sudah disebutkan, inilah beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk sub ohming:

Gunakan baterai yang sesuai, beli dan gunakan baterai dengan tingkat ampere tinggi karena cocok untuk penggunaan watt tinggi.

Jaga airflow tetap terbuka, perangkat vape untuk sub ohm rata-rata memiliki airflow yang dapat disesuaikan. Umumnya, airflow yang dibuka lebar akan menghasilkan uap yang besar, tebal dan banyak.

Gunakan liquid dengan VG tinggi, semakin tinggi kandungan VG pada liquid akan menghasilkan uap yang lebih banyak.

Gunakan mod dengan power diatas 40 watt, mod dengan daya yang tinggi dibutuhkan untuk sub ohming (biasanya, mod dengan dua baterai). Karena semakin tinggi daya akan memberikan perbedaan besar dalam volume uap.

Terapkan cara hisap yang kuat dan cepat, Seiring dengan airflow yang terbuka, penerapan cara hisap dengan kecepatan dan kekuatan tarikan akan meningkatkan produksi uap.

Gunakan coil dibawah 0,5 ohm, semakin rendah resistensi coil, semakin dapat menangani watt yang tinggi. Otomatis, resistensi coil yang lebih rendah mampu menghasilan uap yang semakin banyak.

Demikian tips agar uap vape semakin banyak, besar dan tebal. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, sampai ketemu di artikel selanjutnya!