Halo vapers! Kawat vape sangat berperan penting dalam penggunaan vape. Pasalnya, kawat vape memainkan peran sebagai komponen untuk menghasilkan uap. Saat ini berbagai jenis kawat vape cukup banyak, jenis kawat vape tersebut terdiri dari kanthal, nichrome, nikel dan lain-lain. Setiap kawat vape memiliki ciri khas masing-masing dalam memberikan pengalaman vapingnya.
Ada yang terkenal karena kemampuan mengontrol suhu dengan tepat, daya tahan yang lama hingga intensitas rasa yang dikeluarkan. Di artikel kali ini, Vapeboss akan membahas beberapa jenis kawat vape, pastikan simak sampai habis ya!
Jenis Kawat Vape
Berikut ini adalah jenis-jenis kawat vape yang wajib diketahui oleh Vapers, antara lain:
Kawat Kanthal
Kawat kanthal adalah kawat yang tahan terhadap panas dan oksidasi. Kawat kanthal seringkali digunakan untuk vaping karena cocok dan tahan dengan penggunaan suhu tinggi. Oleh karena itu, kawat kanthal menjadi pilihan para vapers yang menginginkan kawat yang tahan lama dan stabil.
Kawat Nichrome
Kawat nichrome adalah paduan nikel-krom yang sering digunakan sebagai kawat vape. Kawat ini memiliki tingkat konduktivitas yang tinggi sehingga lebih cepat memanas. Dengan demikian nichrome dapat menghasilkan produksi uap yang lebih intens dan keluaran rasa lebih cepat.
Kawat Nikel
Kawat nikel (ni200) adalah kawat yang memiliki koefisien resistivitas yang tinggi terhadap perubahan suhu, sehingga coil nikel dapat digunakan untuk mengontrol suhu secara akurat.
Namun, kawat nikel hanya diperbolehkan untuk penggunaan vape yang mendukung fitur TC (Temperature Control) karena apabila salah dipanaskan, nikel dapat mengeluarkan racun dan juga tidak disarankan bagi mereka yang memiliki alergi nikel.
Kawat Stainless Steel (SS)
Kawat stainless steel adalah kawat dengan paduan besi ber-kromium dan nikel. Kawat stainless steel memiliki banyak variasi seperti SS316, SS316L dan lain-lain.
Kawat ini dapat digunakan dalam mode TC dan wattage biasa. Keunggulan dari kawat stainless steel ialah mampu memberikan rasa yang bagus dan responsif terhadap perubahan suhu.
Kawat Titanium
Kawat titanium adalah kawat yang memiliki perubahan resistivitas yang konsisten terhadap perubahan suhu. Sama seperti nikel, kawat titanium harus digunakan dengan mode Temperature Control karena memerlukan penggunaan yang akurat. Namun, perlu hati-hati saat penggunaannya, karena kawat titanium dapat melepaskan gas beracun pada suhu tinggi.
Baca Juga: Apa itu Coil Vape? Ini Penjelasan Selengkapnya
Rekomendasi Coil Kawat Vape
Berikut adalah rekomendasi coil kawat vape, antara lain:
- Kawat coil Alien Clapton
- Kawat coil GeekVape Nichrome 80
- Phoenix Nichrome Wear
- Kawat coil UD Nichrome Ni80
Kesimpulan
Pemilihan jenis kawat vape bergantung pada preferensi pribadi vaper dan jenis pengalaman vaping yang diinginkan, serta jenis mod yang digunakan (mode temperature controll atau wattage).
Selalu penting untuk memahami karakteristik masing-masing jenis kawat dan memastikan penggunaannya sesuai dengan pedoman keselamatan yang direkomendasikan oleh produsen dan komunitas vaping.
Baca Artikel Lainnya: