Hallo Bigboss!! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan dimudahkan segala aktivitasnya yaa!!
Hive coil? Yap, mungkin terdengar asing diantara kalian para vapers, namun bagi coil builder Hive coil ini adalah suatu tipe coil yang populer. Jadi sesuai judul, kita akan membagikan informasi tentang apa itu Hive coil dan bagaimana cara membuatnya, simak sampai habis ya!
Apa itu Hive coil?
Pernahkah kalian melihat bentuk simpul dua kabel yang digabung menjadi satu? atau, simpul rambut kepang? Nah, dari bentuk sekilas memang mirip, tetapi ada sesuatu yang berbeda. Seperti gambar cover artikel ini, Hive coil merupakan gabungan dua coil yang telah dipluntir/dipilin menjadi simpul, lalu dipilin lagi menjadi satu kumparan.
Berbeda dengan coil jenis Clapton, Hive coil menggunakan konsep kumparan bengkok yang meningkatkan luas area permukaan. Hive coil juga unggul dalam segi rasa namun terkadang sesekali muncul spitback. Oleh karena itu, biasanya Hive coil digunakan vapers untuk MTL vaping.
Keunggulan Hive coil
Hive coil memang terdengar seperti ketinggalan jaman tetapi masih sangat 'worth it' untuk digunakan. Karena pada awalnya, Hive coil berasal dari Twisted coil yang berevolusi. Jadi masih memiliki banyak keunggulan seperti:
- Hive coil memiliki resistensi yang rendah, bisa digunakan untuk DTL tetapi para vapers lebih nyaman menggunakannya untuk MTL.
- Memiliki bentuk yang sedikit lebih tebal, namun masih sangat cocok untuk digunakan di berbagai macam atomizer.
- Karena terbentuk dari empat lilitan coil, Hive coil memiliki daya tahan yang bagus.
- Ramp up Hive coil lebih cepat daripada coil lain (Clapton, dll), namun masih lebih cepat round wire.
- Mudah untuk dirakit sendiri.
Cara membuat Hive coil
Mungkin terdengar sulit bagi kalian yang awam, namun membuat Hive coil sendiri ternyata cenderung mudah. Kalian tidak perlu menggunakan drill/bor untuk merakit Hive coil, cukup siapkan dua alat penjepit seperti tang, lalu cepitkan dua coil round wire, putar untuk melilit dua coil tersebut, dan jika sudah menjadi dua buah coil yang terlilit, cepitkan lagi dua buah coil tersebut lalu putar/pilin/pluntir lagi, menjadi satu kemudian potong ujung yang penyet akibat jepitan tang, dan jadilah satu Hive coil. Mudah bukan? Seperti melilit kabel atau mengepang rambut, hehe.
Jadi demikian artikel pada kesempatan kali ini, semoga dengan adanya artikel seperti ini dapat menjadi wawasan baru untuk kalian para vapers. Tentunya, jika kamu ingin sharing dan menambah wawasan tentang vape, kamu bisa datang langsung ke retail Vapeboss terdekat, disana kamu akan dibantu dengan Vaporista kita dan diberikan banyak informasi seputar dunia vape, dan juga, jika kamu kekurangan kebutuhan vape dan kesulitan untuk membelinya, kamu bisa kontak wa retail kita untuk pembelian dengan sistem COD. Karena, Vapeboss adalah toko vape terlengkap dan terpercaya sejak tahun 2014, jadi kebutuhan apapun tentang vapemu pasti tersedia disana.
Selain dari WA Retail, Kamu bisa belanja melalui Toko Online Kita (klik disini), Shopee (klik disini) dan Tokopedia (klik disini). Karena disana tersedia keperluan vapemu seperti Liquid, Coil, Kapas, Baterai, dan masih banyak lagi.
Keep Calm and Vape Like a Boss and Always stay safe while vaping dan selalu patuhi protokol kesehatan di pandemi yang sekarang. Have a nice day Bigboss!